-
Dani Saputra
- 10 Apr 2025
Loading
Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Rambah-Riau(IPMR-RIAU) Mexi Andrean HM melalui Dira Buana Lubis selaku Wasekjend IPMR-RIAU dan juga Ketua Ikatan Mahasiswa Rokan Hulu Universitas Islam Riau(IMR UIR) mengatakan" Dengan Adanya kejadian Penurunan jabatan yang dinilai kurang etis di lakukan oleh mantan ketua Himarohu Riau Habza Jusbil Aktro kepada Pj Himarohu Riau Sya'an Maskuron.Kejadian tersebut menimbulkan tanda tanya sebenarnya apa yang terjadi dengan kepengurusan Himarohu-Riau Periode 2023-2025.
Penunjukkan Pj Ketum Himarohu-Riau ini dilakukan tanpa adanya konfirmasi dan koordinasi terlebih dahulu pada pengurus Himarohu-Riau dan juga para ketua paguyuban kecamatan se-kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini tentu lucu, organisasi sekelas Himarohu-Riau terlihat seperti organisasi kecil yang tak punya aturan. Seharusnya,sebelum dilakukan penunjukan Pj tersebut tentu di musyawarahkan dan di diskusikan dulu dengan para pengurus dan para ketua paguyuban kecamatan se-kabupaten Rokan Hulu.
Dengan adanya kejadian tersebut,saya Dira Buana Lubis Selaku Wasekjen IPMR-RIAU dan juga Ketua IMR-RIAU menyayangkan kejadian tersebut menganggap Mantan Ketua Himarohu-Riau Dan Pj Himarohu-Riau mempermalukan dan juga tidak paham aturan dalam berorganisasi .
Oleh karena itu kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Rambah menolak atas penunjukan Pj Ketum Himarohu-Riau yang kami lihat tidak sah karena tidak mengikuti prosedur dan mekanisme dalam berorganisasi.
Setelah itu,beberapa waktu yang lalu sempat ada statement dalam bentuk flayer yang di keluarkan Pj Ketum Himarohu-Riau yang berisikan " Tolak keberadaan IMR/HMR selingkup kampus se-Pekanbaru. Dari flayer yang dilayangkan pj himarohu-riau tersebut kami menduga bahwasanya Pj Ketum Himarohu-Riau ini tidak paham dan tidak tau dengan sejarah dari IMR dan juga HMR Se Pekanbaru selama ini.
Saya yang juga sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Rohul Universitas Islam Riau (IMR UIR) tentunya ingin meluruskan bahwasanya IMR dan HMR ini dari dulunya memang bukan bagian dari Himarohu-Riau,namun bagian dan juga bernaung pada Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR).
Saya pikir Pj Himarohu-Riau ini perlu belajar dan mencari sejarah dulu sebelum melayangkan statement dalam bentuk flayer tersebut agar tidak terlihat dungu" ujar Dira sambil tersenyum
Selain itu kami juga mendesak agar segera laksanakan Musyawarah Besar(Mubes) karena kami menduga para pengurus saat ini tidak paham aturan dan tidak mampu dalam memimpin organisasi sebesar Himarohu-Riau ini.